Posts

Showing posts from March, 2019

MENUNGGU

Image
  Semua orang pasti pernah menunggu. Menanti kepastian dengan harap-harap cemas sepertinya menjadi bagian dari episode hidup semua orang. Dari hal sepele, menunggu bus di halte bus, menunggu teman di tempat janjian yang sudah disepakati tetapi hingga sejam setelah waktu janjian dia belum datang juga. Atau menanti kepastian kapan surat lamaran kerja kita akan direspon oleh perusahaan yang diincar. Atau bahkan menunggu jodoh yang tak kunjung tiba. Saat menunggu, level kesabaran kita pun diuji. Dan saya yakin Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kesabaran. Ada hamba-Nya yang cuma diuji kesabarannya sekedar menunggu angkot, taksi, atau pesawat terbang. Ada yang diuji kesabarannya saat menanti tanggal gajian datang padahal beras sudah habis. Ada juga yang diuji dengan seberapa sabar dia tabah menanti kekasih yang terpisah ribuan mil dalam jangka waktu tertentu. Ada juga yang diuji dengan kesabaran menanti jodoh yang tak kunjung tiba. Padahal teman-teman sebaya satu persatu sudah

Dicari Ayah Siaga dalam Islam!

Image
Anak merupakan amanah dari Allah. Selama ini terkait pendidikan anak, baik seputar akhlak, agama maupun pengetahuan dasar, cenderung dibebankan pada ibu. Ibu memang merupakan madrasah pertama bagi anak. Tapi faktanya ayah juga memiliki kewajiban yang sama, bukan hanya mencari nafkah. Banyak ayah yang menganggap kalau tugas sudah cukup dengan memberi nafkah. Padahal ada tugas yang lebih penting yaitu memenuhi kebutuhan rohani anak-anak berupa keimanan dan amal saleh. Allah tidak pernah memerintahkan para ayah untuk melindungi anaknya dari panasnya terik matahari atau dari perihnya rasa lapar. Tetapi justru Allah memerintahkan para ayah untuk melindungi anak-anak mereka dari api neraka. Hal ini tertulis di surah At-Tahrim ayat 6. "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga-keluarga kalian dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." Sudah dipastikan bahwa setiap ayah tentu sangat menyayangi dan mencintai anak-anaknya dan t

Time Management Ala Emak-Emak Penghafal Quran

Image
Alhamdulillah sudah hampir 4 tahun ini saya nyantri dan sekaligus menjadi sukarelawan di ma'had Askar Kauny. Seperti saya bilang, di sinilah saya akhirnya mendapatkan pintu hidayah, yang Insya Allah akan selalu saya pegang sampai mati.  Askar Kauny ini mewujudkan impian yang bahkan dahulu tidak berani mimpi untuk menghafalkan Quran. Jangankan mengajar tahfizh, menghafal saja dahulu rasanya mustahil.  Sebenarnya salah satu alasan saya mengajar ngaji bukan karena sok pintar tapi supaya saya bisa lebih istiqomah untuk memperbaiki diri. Dan Qadarallah, kali ini selain santri online, saya juga diamanahi puluhan santri emak-emak yang sedang menghafal surah Al Kahfi dengan metode Askar Kauny. Waktu saya memunculkan ide untuk menghafal surah Al Kahfi saja, mereka sudah pesimis. Ayatnya terbilang banyak dan panjang-panjang, belum lagi ayatnya kurang familiar. Apalagi semuanya adalah emak-emak biasa yang bukan jebolan madrasah atau pesantren. Saya menyemangati tentang hikmah

Surah Al Kahfi dan Dajjal

Image
“ Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini  shohih  sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470) Di kehidupan saya yang lampau, saya hampir tidak pernah terpikir untuk menghafal surah Al Kahfi. Bahkan ketika saya akhirnya tahu bahwa membaca Al Kahfi di hari Jumat itu sunnah. Saya belum terbersit untuk menghafal Surah Al Kahfi yang cukup panjang dan ayatnya rada kurang familiar. Alhamdulillah, hidayah Allah datang juga. Saya pun akhirnya menghafalnya. Belakangan, saya baru tahu bahwa Surah Al Kahfi ternyata memiliki makna yang lebih mendalam. Bukan hanya di dalamnya terdapat kisah Ashabul Kahfi. Juga karena Surah Al Kahfi itu merupakan salah satu surah penting yang bisa menangkal Dajjal. Lalu apa itu Dajjal? Dari beberapa hadis tentang Dajjal, banyak para ulama berbeda pemahaman. Ada yang berpendapat keberadaannya benar adanya dan ia se

Strategi Marketing 'Zaman Now'

Image
Dalam sebuah perusahaan penjualan adalah hal yang paling penting. Kesuksesan sebuah perusahaan dapat diukur dengan seberapa banyak keuntungan dan barang yang dapat dijual di pasaran.  Butuh strategi marketing yang tepat untuk merebut pangsa pasar di 'zaman now', dimana media sosial memiliki peranan sangat penting dalam saluran 'mouth to mouth marketing'. Semua orang punya smartphone dengan koneksi internet yang memudahkan siapa saja mengunggah foto atau curcolan konsumen tentang suatu produk atau jasa yang mereka konsumsi. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba memviralkan barang dagangannya dengan cara yang 'anti-mainstream', dengan harapan mampu menggaet lebih banyak konsumen.  Malam minggu kemarin saya menyambangi mall dekat rumah, Bintaro Exchange Mall. Tetiba mata saya tertumbuk pada sebuah pemandangan yang tidak biasa di salah satu toko dekat eskalator lantai ground floor, persis sebelah Fun World. Toko itu tertutup rapat, tak ada plang nama,

Pecak Timun Betawi

Image
resep oleh ibu Nana Lahir sebagai keturunan Jawa tulen tapi dibesarkan di lingkungan Betawi membuat lidah saya malah lebih cocok dengan kuliner Betawi. Apalagi saya pernah menghabiskan masa-masa indah di Sukabakti selama hampir 4 tahun di Sukabakti, perkampungan Betawi. Di kampung itu juga saya kenal makanan yang sebelumnya belum pernah dengar apalagi mencicipi. Dari kuliner terasi goreng, pecak oncom, pecak timun, atau tumis kembang duren.  Sebelumnya saya memang pernah menjajal pecak ikan. Tetapi baru tahu kalau oncom dan timun juga bisa dijadikan pecak.  Pecak timun ini menurut saya segar. Biasanya dimakan dengan nasi panas, lauk tempe atau ikan asin.  Dijamin makannya jadi nafsu. Cara masaknya pun mudah.  Berhubung kemarin, saya sempat menjajal memasak pecak timun berbekal resep dari ibu Nana dengan sedikit penyesuaian. Maka saya akan membagikan di sini. Siapa tahu ada yang mau coba: Bahan-bahan: Timun dibelah  Temu kunci Jahe Cabe rawit atau merah

Patah Hati Karena Allah

Image
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216) Perpisahan bagi sebuah pasangan menikah seringkali menyisakan luka bagi yang merasakan. Sekaligus meninggalkan tanda-tanya bagi orang-orang di sekelilingnya. Bagi yang tidak tahu akan langsung berprasangka buruk, "kok bisa?" "Pasti dia kurang sabar... namanya menikah pasti ada perseteruan, pintar-pintarnya kita saja mempertahankan." "Mempertahankan rumah tangga saja tidak bisa pake ngatur orang..." Apalagi, rumah tangga yang berpisah itu adalah rumah tangga yang menurut kita 'panutan', alias hampir gak mungkin bercerai karena kualitas agamanya yang hampir tidak mungkin untuk bercerai untuk hal yang sepele atau tidak syar'i. Seperti kasus berikut ini. Suatu hari saya mendengar kabar bahagia dari salah seorang hafiz Quran

Wajah Baru Pasar Mayestik

Image
Bagi Anda warga Jakarta dan sekitarnya, siapa yang tak kenal Pasar Mayestik? Pasar legendaris yang menjadi salah satu icon kota Jakarta untuk berburu bahan dan aksesoris pakaian terutama bagi para penjahit profesional.  Pasar yang terletak di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru dekat pasar barang bekas Taman Puring ini konon sudah ada     sejak 1950-an, namun Pasar Mayestik baru diresmikan pada 1981. Pada 1960-an, menurut sahibul hikayat, Nomo Koeswoyo (salah seorang anggota Koes Bersaudara dan ayah Chicha Koeswoyo ) pernah menjadi “jagoan” di kawasan ini. Konon asal mula nama Pasar Mayestik ini berasal dari sebuah bioskop bernama Majestic yang ada di wilayah itu zaman dahulu. Maklum saja, dahulu Kebayoran adalah salah satu pemukiman elit yang sudah ada sejak zaman Belanda. Dan bioskop adalah salah satu yang wajib ada di sekitar pemukiman elit zaman dahulu. Sekarang tidak ada sisa-sisa bioskopnya.  Dahulu saat saya masih kecil, ibuk sering sekali mengajak saya ke pasar ini