Posts

Showing posts from April, 2019

MENUNGGU

Image
  Semua orang pasti pernah menunggu. Menanti kepastian dengan harap-harap cemas sepertinya menjadi bagian dari episode hidup semua orang. Dari hal sepele, menunggu bus di halte bus, menunggu teman di tempat janjian yang sudah disepakati tetapi hingga sejam setelah waktu janjian dia belum datang juga. Atau menanti kepastian kapan surat lamaran kerja kita akan direspon oleh perusahaan yang diincar. Atau bahkan menunggu jodoh yang tak kunjung tiba. Saat menunggu, level kesabaran kita pun diuji. Dan saya yakin Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kesabaran. Ada hamba-Nya yang cuma diuji kesabarannya sekedar menunggu angkot, taksi, atau pesawat terbang. Ada yang diuji kesabarannya saat menanti tanggal gajian datang padahal beras sudah habis. Ada juga yang diuji dengan seberapa sabar dia tabah menanti kekasih yang terpisah ribuan mil dalam jangka waktu tertentu. Ada juga yang diuji dengan kesabaran menanti jodoh yang tak kunjung tiba. Padahal teman-teman sebaya satu persatu sudah

#AyoHijrah Bersama Bank Muamalat

Image
Kata alim ulama, hidayah itu sejatinya dijemput, bukan ditunggu. Allah punya segala macam cara dan segala macam perantara untuk menyadarkan hamba pilihan-Nya. Ada orang yang begitu mudahnya menjemput hidayah. Ada orang yang butuh diberi musibah dahulu baru sadar kalau itu adalah salah satu sinyal hidayah. Biasanya sebelum mendapat hidayah, seseorang perlu melewati perjalanan spiritual yang cukup panjang. Mengharu-biru, hingga yakin benar untuk hijrah. Dan bila akhirnya suatu hari dia kembali mengingkari hidayah yang pernah didapat dan malah kembali menjadi lebih futur dari sebelumnya. Itu bukan semata-mata karena takdir tetapi karena   dia tak cukup gigih mempertahankan keistiqomahannya dalam berhijrah. Sama seperti tanaman, hidayah juga perlu disiram dan dipupuk agar tidak layu dan mati di kemudian hari. Makanya sejak saya memutuskan untuk hijrah sejak hampir 4 tahun. Saya berupaya lebih keras agar hidayah berharga yang saya dapat dengan susah payah ini tidak terlepa

Memaafkan Tapi Tidak Melupakan

Image
Siapa yang tidak pernah marah sepanjang hidupnya? Saya yakin pasti tidak ada orang yang tidak pernah marah.  Tetapi pernah tidak kamu marah dengan seseorang yang sudah sangat keterlaluan melukai kamu, hingga kamu sulit memaafkan. Meskipun akhirnya kamu memilih untuk memaafkannya, tetapi rasanya berat sekali untuk melupakan setiap goresan yang pernah melukai hati kamu oleh ulahnya. Saya pernah! Kalau saja, Allah yang Maha Pemaaf tidak menyuruh umat-Nya untuk memaafkan. Mungkin saya pilih untuk tidak memaafkan selama-lamanya.  Akhirnya saya memang memaafkan, tetapi saya belum bisa melupakannya. Makanya saya pilih menghilang dan menghindar hingga waktu membantu saya melupakannya. Apalagi ini kesalahannya terlalu banyak, dan ditutup dengan kesalahan terfatal. Jadi saya susah untuk menghapusnya dari memori. Forgive ,  but  please  don't forget .  Forgive  and forget are not synonymous

Bagaimana Mengubah Hobi Fotografi Menjadi Uang

Image
Siapa sih yang gak mau dapat penghasilan dari hobi? Fotografi merupakan sebuah hobi yang cukup menjanjikan. Bahkan, beberapa orang sudah menjadikan fotografi sebagai pekerjaan utama. Meski populer, fotografer tergolong bukan profesi yang mudah jika ditekuni secara profesional. Dibutuhkan lebih dari sekedar minat untuk mampu menangkap momen yang tepat dengan detil yang terukur. Seorang fotografer harus melatih dirinya selama bertahun-tahun untuk mengasah kemampuannya. Bahkan, bagi fotografer yang freelance harus melatih dirinya dengan kemampuan bisnis dan marketing agar mampu menyesuaikan dengan permintaan klien atau membaca peluang bisnis. Merasa punya bakat dan siap terjun di bisnis fotografi? Atau hanya ingin meng-upgrade pengetahuan di bisnis fotografi demi menambah pundi-pundi uang? Mungkin perlu datang ke photography workshop bertajuk “Timba Ilmu” yang digagas oleh 4 fotografer senior; Rittar Rajagukguk (newborn photographer), Tito Rikardo (wedding photographer),

Perempuan itu Bernama Kartini

Image
(repost pernah dimuat di jakartakita.com) Hari ini (21/4/2019), 140 tahun lalu lahirlah seorang Kartini yang dianggap sebagai tokoh wanita pengusung emansipasi wanita. Begitu istimewanya Raden Ajeng Kartini, hingga hari lahirnya setiap tahun selalu diperingati oleh seluruh warga Indonesia. Tak hanya sekedar dijadikan hari khusus setiap tanggal 21 April. Sejumlah seremonial simbolis pun menjadi bagian dari peringatan ini. Dari pawai keliling anak-anak yang berpakaian adat nasional, lomba kebaya, lomba memasak, dan lain-lainnya. Seminar seputar peran serta perempuan di era modern yang katanya terinspirasi oleh perjuangan Kartini pun selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap peringatan. Kartini pun menjadi simbol dari sebuah pergerakan feminisme. Entah apakah mereka tahu apa sebenarnya arti feminisme. Apakah demikian yang dicita-citakan seorang Kartini? Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara. Lahir sebagai perempuan dari kalangan ning

Pilpres Rasa Lebaran

Image
Lama tak menulis, sepertinya saya harus mengabadikan salah satu momen seru di hari pencoblosan tanggal 17 April 2019 kemarin. Pilpres kemarin beda. Bukan hanya karena atmosfer politik yang agak memanas selama musim Pilpres juga karena ada momen seru yang tak terlupakan. Saya  bertemu dengan saudara yang bahkan sudah lama tak terlintas di pikiran saya. Sudah lebih dari 10 tahun tak bertemu dan saling kontak. Alkisah, saudara saya ini sedang merantau ke Jakarta, kerjanya di Bekasi. Tempat tinggal asalnya di Bojonegoro. Jelang Pilpres, mereka kebingungan karena undangan DPT malah sampai di rumah orang tua mereka di Bojonegoro, bukan di alamat sekarang. Karena tak ingin kehilangan hak pilih, mereka mencoba ikhtiar untuk mendaftar DPT tambahan. Keliling Bekasi dan Jakarta, penuh semua.  Namun, beruntung menjelang deadline mereka akhirnya dapat DPT tambahan di wilayah yang bahkan mereka belum pernah menginjakkan kaki sebelumnya, yaitu di TPS 55. Dan Qadarallah, itu tempat saya

Kesibukan Ramadhan Tahun Ini

Image
Masih lama dari deadline pendaftaran 1 Mei 2018. Tapi panitia sudah mulai sibuk, cetak-cetak yang perlu dicetak, video editing dan narasi sudah mulai digarap oleh tim ahli.  Karena Insya Allah, tahun ini BEDA.  Hafalan tahun ini didukung dengan audio visual yang mumpuni untuk mempermudah proses hafalan ala metode Kauny ini. Insya Allah menggunakan 'fun theory' tapi tetap syar'i.  Memang cuma 2 hari tapi 'full schedule'. Meski ada target hafalan, peserta juga akan mendapatkan materi lain untuk pemahaman surah Al Kahfi. Ada juga games untuk memudahkan proses hafalan dengan menggunakan flash card khusus, makanya workshop menghafal ini cocok dari anak-anak, sampai dewasa.  Tim kami tak hanya digawangi oleh Majelis Al Kahfi, ibu-ibu yang sudah duluan menghafal Al kahfi, juga ada para profesional lulusan universitas dan pesantren ternama. Kami sebetulnya hanya kumpulan orang fakir ilmu yang masih akan terus belajar sampai mati, sambil mentransfer sediki