MENUNGGU

Image
  Semua orang pasti pernah menunggu. Menanti kepastian dengan harap-harap cemas sepertinya menjadi bagian dari episode hidup semua orang. Dari hal sepele, menunggu bus di halte bus, menunggu teman di tempat janjian yang sudah disepakati tetapi hingga sejam setelah waktu janjian dia belum datang juga. Atau menanti kepastian kapan surat lamaran kerja kita akan direspon oleh perusahaan yang diincar. Atau bahkan menunggu jodoh yang tak kunjung tiba. Saat menunggu, level kesabaran kita pun diuji. Dan saya yakin Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kesabaran. Ada hamba-Nya yang cuma diuji kesabarannya sekedar menunggu angkot, taksi, atau pesawat terbang. Ada yang diuji kesabarannya saat menanti tanggal gajian datang padahal beras sudah habis. Ada juga yang diuji dengan seberapa sabar dia tabah menanti kekasih yang terpisah ribuan mil dalam jangka waktu tertentu. Ada juga yang diuji dengan kesabaran menanti jodoh yang tak kunjung tiba. Padahal teman-teman sebaya satu persatu sudah

Resep Soto Betawi Ala-Ala


Meski saya tidak punya darah Betawi, tapi sebagai kelahiran tanah Betawi, ternyata lidah saya lebih cocok dengan makanan Betawi, ketimbang daerah asal orang tua saya di Jawa Tengah. Salah satu makanan favorit saya adalah Soto Betawi. Mungkin karena sejatinya saya ini penyuka makanan berkuah panas, jadi segala jenis soto dan bakso saya suka. 

Karena saya suka, maka saya pun suka memasaknya. Dengan hasil eksperimen dari resep turun-menurun orang Betawi yang saya kenal, ditambah sedikit penyesuaian lidah Jawa, maka terciptalah resep Soto Betawi Ala-ala ini.

Bahan (untuk 6 porsi):
  • 2500 ml air
  • 500 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 600 gram daging sandung lamur 
  • 10 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
  • 7 sendok teh garam
  • 6 cm kayumanis
  • 5 batang serai, ambil putihnya & memarkan
  • 3 butir cengkeh
  • 3 cm lengkuas, dimemarkan
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis
  • 3 lembar salam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 buah pala
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
Bumbu halus:
  • 15 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 sendok teh ketumbar bubuk
Bahan pelengkap:
  • 50 gram emping goreng
  • 4 buah tomat, dipotong-potong
  • 2 1/2 sendok teh air jeruk nipis
  • 2 batang daun bawang, diiris halus
  • 2 sendok teh bawang merah goreng
Cara membuat:
  1. Didihkan 2500 ml air dan rebus daging sandung lamur sampai matang. Masukkan sedikit garam, potongan jahe, dan daun salam. Potong daging seukuran satu suapan. Jangan buang kaldunya.
  2. Goreng daging iris.
  3. Selagi menunggu rebusan mendidih, panaskan minyak dan tumis bumbu halus beserta kayumanis, pala bubuk, cengkeh, serai, lengkuas, daun jeruk, dan sisa 1 lembar daun salam sampai harum.
  4. Masukkan tumisan ke dalam kaldu daging, kemudian bumbui dengan garam, merica bubuk, gula pasir, dan santan.
  5. Setelah mendidih, masukkan daging goreng tadi. Irisan daun bawang, bawang goreng, irisan tomat.
  6. Hidangkan panas-panas dengan nasi panas dan topping jeruk nipis, sambal rawit dan kecap bila suka.
Nah, Selamat mencoba!

Comments

Popular posts from this blog

Sirplus, Solusi Minum Obat Puyer untuk Anak

'Excellent Services' ala Rumah Sakit Hermina

Hijab Syar'i Tak Perlu Tutorial