MENUNGGU

Image
  Semua orang pasti pernah menunggu. Menanti kepastian dengan harap-harap cemas sepertinya menjadi bagian dari episode hidup semua orang. Dari hal sepele, menunggu bus di halte bus, menunggu teman di tempat janjian yang sudah disepakati tetapi hingga sejam setelah waktu janjian dia belum datang juga. Atau menanti kepastian kapan surat lamaran kerja kita akan direspon oleh perusahaan yang diincar. Atau bahkan menunggu jodoh yang tak kunjung tiba. Saat menunggu, level kesabaran kita pun diuji. Dan saya yakin Tuhan tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kesabaran. Ada hamba-Nya yang cuma diuji kesabarannya sekedar menunggu angkot, taksi, atau pesawat terbang. Ada yang diuji kesabarannya saat menanti tanggal gajian datang padahal beras sudah habis. Ada juga yang diuji dengan seberapa sabar dia tabah menanti kekasih yang terpisah ribuan mil dalam jangka waktu tertentu. Ada juga yang diuji dengan kesabaran menanti jodoh yang tak kunjung tiba. Padahal teman-teman sebaya satu persatu sudah

Amanjiwo, Sepotong Surga di Bukit Menoreh


Tempat persinggahan saya pada 'short escape' kali ini adalah Borobudur, Magelang. Saya yakin hampir semua pembaca saya pernah singgah di Borobudur, salah satu dari 7 keajaiban dunia sebagai salah satu bukti kejayaan Budha di masa lampau. Tapi saya yakin tidak banyak yang tahu kalau di situ ada sepotong surga para kaum jetset dunia.

Namanya Amanjiwo resort, konon penginapan mewah ini punya ciri khas yaitu privasi sangat tinggi bagi setiap tamunya. Pihak penginapan bahkan  tidak hanya menyediakan pick up service menggunakan mobil biasa dari bandara ke resort, tapi juga layanan jemputan dengan helikopter, pesawat pribadi, bahkan mobil penjemputan khusus yang tentu keamanannya tingkat tinggi untuk para tamu VVIP. Banyak selebriti dunia yang sudah menjajal sensasi menginap ala raja-raja Jawa zaman dahulu, sebut saja David Beckham dan istrinya.



Amanjiwo termasuk dalam jaringan Aman Resorts yang terletak di Bukit Menoreh, Jawa Tengah. Resort yang dibuka pada tahun 1997 ini dibangun dengan bentuk menyerupai candi Borobudur berikut stupanya. Lokasinya menyatu dengan alam, tidak ada batas antara perkampungan. Villa-villa dirancang menghadap ke candi Borobudur, dataran Kedu, juga Bukit Tidar yang secara geografis dipercaya sebagai pusat/titik tengah pulau Jawa. Tambah lengkap dengan pemandangan 4 gunung berapi yang menggapai langit yaitu Sumbing, Sundoro, Merbabu dan Merapi.

Resort yang dibuka sejak tahun 1997 ini  dirancang oleh Ed Tuttle, dibangun dalam bentuk seperti candi dalam sebuah stupa berpilar dari batu lokal yang disebut batu paras Yogya.



Resort mewah dengan 50 kamar ini terletak di tengah pedesaan dengan akses jalan yang hanya cukup dilalui oleh 1 mobil dan 1 motor. Makanya tak heran kalau untuk mencapai lokasi, para tamu hotel banyak yang memilih penjemputan dengan helikopter.

Penginapan ini memberikan suguhan yang sangat indah untuk menikmati sunrise dan sunset dengan sudut pandang candi Borobudur. penginapan ini juga memiliki galeri seni, lapangan tenis, gym, perpustakaan dan kolam renang private di setiap vila.

Bosan di dalam penginapan? Anda bisa mengikuti aneka kegiatan outdoor yang disediakan, seperti hiking di bukit Menoreh, bercocok tanam, main layangan di tengah sawah, yoga atau malah naik andong ke Candi Borobudur. Seru kan?



Lalu berapa harga yang mesti Anda bayar untuk sepotong surga di bukit Menoreh ini? Untuk Dalem Jiwo Suite harganya 3200 USD, Borobudur Pool Suite 1400 USD, Garden Pool Suite 1150 USD, Borobudur Suite 900 USD, dan itu yang paling murah 700 USD Garden Suite. 


Comments

Popular posts from this blog

Sirplus, Solusi Minum Obat Puyer untuk Anak

'Excellent Services' ala Rumah Sakit Hermina

Hijab Syar'i Tak Perlu Tutorial